Senin, 16 Juli 2012

  • Madu campuran adalah campuran dari dua atau lebih jenis madu yang berbeda dalam hal warna, rasa, dan tempat serta asal bunga. Sebagian besar madu di pasaran berjenis madu campuran. Cina adalah produsen madu terbesar di dunia diikuti oleh Amerika Serikat, Argentina, Turki, Meksiko, Ukraina dan, India.
  • Madu monofloral di buat dari berbagai jenis bunga.
  • Madu monofloral memiliki rasa dan warna berbeda bergantung asal nektar. Pada Praktiknya, karena sulit mengambil nektar dari satu jenis bunga saja, lebah juga menambahkan nektar dari jenis bunga lain.
  • Embun madu tidak di ambil dari nektar bunga, tetapi berasal dari cairan mirip madu berupa sekresi serangga lain atau dari getah tanaaman yang dihisap serangga lain. Di Eropa, embun madu cukup populer terutama madu yang berasal dari hutan pinus yang mengandung getah pinus dan digunakan sebagai obat. Negara yang menghasilkan Jerman tepatnya Hutan Hitam karena rasanya penuh aroma, memabukkan, pedas, berwarna merah gelap.
  • Kini, juga dikenal madu organik. Di Ingggris misalnya, standart madu organik yang ditentukan departemen pertanian meliputi asal lebah, tempat penangkaran lebah, dan bunga-bunga yang dihinggapi lebah harus berasal dari lingkungan pertanian organik.
  • Madu Akasia madu jenis ini memiliki warna kuning muda dan memiliki aroma yang lembut. Madu jenis ini istimewa karena memiliki kandungan gula buah(fruktosa)yang tinggi, oleh sebab itu madu jenis ini selalu dalam keadaan kondisi cair.
  • Madu pohon limau Madu jenis ini adalah madu yang paling laris di pasaran, karena dia memiliki aroma yang harum dan rasa yang lezat. Warna madu pohon limau biasanya agak kehijau-hijauan.
  • Madu Heather adalah madu yang banyak dicari orang, sehingga harganya menjadi mahal. Madu jenis ini yang mamiliki warna kuning tua atau merah tua memiliki rasa yang tajam namun lembut.
  • Madu lobak mengandung glukosa dalam jumlah yang besar, sehingga madu jenis ini akan mengkristal dengan cepat. Jika madu jenis ini tidak dikeluarkan kangsung dari sarang lebahnya dan segera dikemas, ia dapat mengeras didalam sarang lebah atau bahkan rusak.
  • Madu Alfalfa Madu jenis ini berwarna amber(kekuningan)terang. Ia memiliki aroma yang harum dan cita rasa yang lembut. Madu Alfalfa tidak cepat mengkristal. Oleh sebab itu biasanya ia dijual masih dalam bentuk sarang lebah.
  • Madu Willow(pohon Syafinah)adalah sejenis pohon yang memiliki daun-daun berwarna ungu. Madu willow adalah salah satu jenis madu yang paling nikmat rasanya. Aroma madu willow juga sangat harum. Ia memiliki warna terang kehijau-hijauan. Madu jenis ini teristimewa karena tidak cepat mengkristal tidak seperti madu lobak, Oleh sebab itu madu jenis ini dapat terus cair selama bertahun-tahun.
  • Madu Eucalyptus Madu ini memiliki cita rasa yang kuat. Ia berwarna amber(kuning)muda. Madu jenis ini sangat terkenal karena khasiat yang dimilikinya, khususnya untuk mengobati penyakit dada.
  • Madu Citrus memilki warna terang dan cita rasa yang lezat. Madu ini sebenarnya berasal dari pohon lemon.
  • Madu Pohon Sikamore cirinya berupa rasa yang tidak cepat masak. Oleh sebab itu, sebaiknya madu jenis ini baru di gunakan beberapa bulan setelah diperas.
  • Madu Dandelion memiliki ciri khas warna kuning tua keemasan. Cita rasa madu tersebut sangat enak dan tajam.
  • Madu Gandum Hitam, Madu jenis ini berwarna gelap bahkan warnanya hampir hitam gelap. Sebelum di olah, madu gandum hitam mengandung sejumlah besar serbuk berwarna kuning. Cita rasanya sangat kuat. Madu Gandum hitam yang berasal dari Cina mengandung zat besi dalam kuantitas tinggi, sehingga madu gandum ini dianjurkan untuk di konsumsi oleh para penderita penyakit kekurangan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar